B. SIFAT WEWARAN UNTUK MENENTUKAN PADEWASAN






1. Ekawara :
Luang berarti tunggal (kosong)
2. Dwiwara :
Menga berarti terbuka (terang)
Pepet berarti tertutup (gelap)
3. Triwara :
Pasah/Dora berarti tersisih, baik untuk Dewa Yadnya
Beteng/Waya berarti makmur, baik untuk Manusia Yadnya
Kajeng/Byantara berarti tekanan tajam, baik untuk Bhuta Yadnya.
4. Caturwara :
Sri berarti kemakmuran
Laba berarti berhasil (pemberian)
Jaya berarti kemenangan (unggul)
Mandala berarti sekitar (daerah), mencapai kemakmuran
5. Pancawara :
Umanis berarti rasa
Paing berarti cipta
Pon berarti idep
Berarti angen
Kliwon berarti Budhi


6. Sadwara :
Tungleh berarti tak kekal
Aryang berarti kurus
Urukung berarti punah
Paniron berarti gemuk
Was berarti kuat
Maulu berarti membiak
7. Saptawara :
Redite berarti soca menanam semua yang beruas
Soma berarti bungkah menanam umbi-umbian
Anggara berarti godhong menanam sayur-sayuran daun
Buda berarti kembang menanam semua jenis bunga
Wraspati berarti wija menanam yang menghasilkan biji
Sukra berarti woh menanam buah-buahan
Saniscara berarti pager menanam pagar atau turus
8. Astawara :
Sri berarti makmur (pengatur)
Indra berarti indah (penggerak)
Guru berarti tuntunan (penuntun)
Yama berarti adil (peradilan)
Rudra berarti peleburan
Brahma berarti pencipta
Kala berarti nilai
Uma berarti pemelihara (peneliti)
9. Sangawara :
Dangu artinya antara terang dan gelap
Jangur artinya antara jadi dan batal
Gigis artinya sederhana
Nohan artinya gembira
Ogan artinya bingung
Erangan artinya dendam
Urungan artinya batal
Tulus artinya langsung
Dadi artinya dadi
Sangawara :
Dangu artinya batu, diam
Jangur artinya macan, kuat
Gigis artinya bumi dapat menerima yang baik dan buruk
Nohan artinya bulan, tidak tetap
Ogan artinya ular bulu, rajin bekerja
Erangan artinya matahari, keras, teliti, tetap
Urungan artinya api, suka marah
Tulus artinya air, halus budi pekertinya
Dadi artinya pohon-pohonan, tidak suka disamai


10. Dasawara :
Pandita artinya bijaksana
Pati artinya tegas/dinamis
Suka artinya gembira/periang
Duka artinya mudah tersinggung, tetapi jiwanya seni
Sri artinya kewanitaan, perasaan halus
Manuh artinya selalu taat, menurut
Manusa artinya mempunyai rasa sosial
Raja artinya mempunyai jiwa kemimpinan
Dewa artinyamempunyai budi luhur (kerokhanian)
Raksasa artinya mempunyai jiwa keras dengan tidak melakukan
Pertimbangan
Jika Sobat menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan alamat email sobat pada kotak dibawah untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Sobat akan mendapat kiriman artikel terbaru dari Media Pendidik dan Pendidikan


Artikel Terkait:

0 Komentar
Tweets
Komentar

0 comments:

Post a Comment

Komentar anda sangat menentukan keberlangsungan blog ini.
Apabila anda tidak punya akun, gunakan anonymous
Apabila anda punya, gunakan Nama/URL
»Nama: diisi dengan nama anda
»»URL: diisi dengan alamat web, alamat email, dsb