Untuk mematangkan penerapan kurikulum baru yang akan berlangsung pada
Juli mendatang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan
menyelenggarakan pelatihan guru pada bulan Maret mendatang.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan, pelatihan ini ditujukan bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan agar siap mengimplementasikan kurikulum pengganti dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
"Pelatihannya akan dilakukan pada bulan Maret. Guru yang diprioritaskan guru kelas I, IV, VII, dan X," kata Nuh, saat Sosialisasi Kurikulum di Universitas Terbuka, Tangerang, Sabtu (12/1/2013).
Rencananya Kemdikbud akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan masing-masing daerah dan LPMP dalam penyelenggaraan pelatihan ini. Intinya, semua guru harus disiapkan menguasai konten Kurikulum 2013 sebelum tahun ajaran baru 2013/2014.
"Sebelum tahun ajaran baru dimulai. Guru sudah siap untuk menerapkan kurikulum ini," jelas Nuh.
Ia juga meyakinkan bahwa kurikulum baru ini akan mampu mengolah bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini sehingga 30 tahun ke depan anak-anak usia produktif ini dapat menjadi modal pembangunan bangsa ke arah yang lebih baik. Untuk itu, guru yang memegang kunci penting dari kurikulum ini akan dilatih dengan intensif.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan, pelatihan ini ditujukan bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan agar siap mengimplementasikan kurikulum pengganti dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
"Pelatihannya akan dilakukan pada bulan Maret. Guru yang diprioritaskan guru kelas I, IV, VII, dan X," kata Nuh, saat Sosialisasi Kurikulum di Universitas Terbuka, Tangerang, Sabtu (12/1/2013).
Rencananya Kemdikbud akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan masing-masing daerah dan LPMP dalam penyelenggaraan pelatihan ini. Intinya, semua guru harus disiapkan menguasai konten Kurikulum 2013 sebelum tahun ajaran baru 2013/2014.
"Sebelum tahun ajaran baru dimulai. Guru sudah siap untuk menerapkan kurikulum ini," jelas Nuh.
Ia juga meyakinkan bahwa kurikulum baru ini akan mampu mengolah bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini sehingga 30 tahun ke depan anak-anak usia produktif ini dapat menjadi modal pembangunan bangsa ke arah yang lebih baik. Untuk itu, guru yang memegang kunci penting dari kurikulum ini akan dilatih dengan intensif.
source: http://edukasi.kompas.com/
Jika Sobat menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan alamat email sobat pada kotak dibawah untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Sobat akan mendapat kiriman artikel terbaru dari Media Pendidik dan Pendidikan
Artikel Terkait:
Pendidikan
- Penilaian Sumatif, Penentu Kenaikan Kelas dan Kelulusan
- Download Gratis Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka (Rapor Intrakurikuler dan Rapor Proyek P5)
- 3.1.a.8.1 Koneksi Antar Materi - Keputusan yang Bertanggung Jawab
- Aksi Nyata CGP - I Made Mudiartana - Nilai dan Peran Guru Penggerak
- Aplikasi Analisis Penilaian Akhir Semester K13
- Kisi-kisi Ujian Sekolah SD/MI/SDLB Tahun 2014/2015
- Aplikasi PKG (Penilaian Kinerja Guru) sesuai Permendiknas 35 Tahun 2010
- RPP dan SILABUS SD Kelas 1-2-4-5 Kurikulum 2013
- Aplikasi Simulasi CAT BKN 2014
- APLIKASI IJASAH SD 2014