Ketika peserta didik menjadi seorang pelajar yang merdeka, interaksi pendidik dan peserta didik akan berubah. Peserta didik akan memiliki peluang untuk melakukan inisiatif, mempunyai suara dan kepemilikan pada proses pembelajaran serta memiliki kesempatan untuk memberikan umpan balik baik kepada diri sendiri, peserta didik lain serta kepada pendidik.
Proses merancang pembelajaran merupakan proses penting yang berdampak pada keberhasilan pembelajaran, begitu pula proses penilaian yang dilakukan. Penilaian merupakan hal yang tidak dapat dikesampingkan sebagai salah satu bagian dari proses pembelajaran. Penilaian dalam Kurikulum Merdeka memiliki ciri khas tersendiri. Penilaian tersebut meliputi penilaian formatif, sumatif lingkup materi, dan sumatif akhir semester (optional). Penilaian formatif dilakukan untuk mengukur ketercapaian setiap tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Penilaian sumatif lingkup materi digunakan untuk mengukur lingkup materi yang menaungi beberapa tujuan pembelajaran. Sedangkan, sumatif akhir semester digunakan untuk mengkonfirmasi (bila diperlukan) terhadap capaian pada saat sumatif lingkup materi yang dilaksanakan pada akhir semester.
Penilaian di Kurikulum Merdeka ini sepenuhnya diberikan keleluasaan kepada tiap satuan pendidikan. Satuan pendidikan dapat menentukan jumlah TP yang diturunkan dari CP pada tiap mata pelajarannya. Dengan kondisi tersebut pastinya terdapat perbedaan di setiap kelas dan setiap satuan pendidikan.
Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan aplikasi penilaian yang dapat mengakomodir semua kebutuhan sekolah. Aplikasi penilaian harus bersifat dinamis dan menyesuaikan kebutuhan satuan pendidikan. Oleh karena itu, pengembang menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan aplikasi versi terbaru yang dapat digunakan gratis*.
- Download Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka disini